Setiap cake yang dipesan di La Rizz, pasti akan punya ceritanya sendiri. Setiap Ina lihat foto hasil jadinya, pasti akan melintas bagaimana perjuangan cake ini dibuat, dihias dan diantar. Semuanya punya tempat tersendiri. Hehe...
Bukan hanya sekali ada yang bertanya harga cake berapa, untuk tanggal sekian bisa tidak. Lalu saat Ina tanya lokasi dimana, jawabnya ada yang Semarang, Surabaya, Palembang... Hehehe. Luar Jakarta. Sambil bercanda Ina bilang, "Boleh pesen cakenya, tapi kita ketemu di Bandara Soeta ya. Serah terima cake disana". Biasanya, setelahnya barulah paham, bahwa mengirim cake via titipan kilat atau pos itu tidak memungkinkan. Kalopun mau tetep pesan, lebih baik pesan ke bakul kue terdekat di kotanya. Banyak lo sekarang... hebat-hebat smua.
Pengalaman berbeda Ina rasakan saat Mbak Mela memesan Cake ini. Lokasi Mbak Mela di Pangkal Pinang. Yang berulang tahun anaknya, Favian dan suaminya yang sekarang berlokasi di Batam. Di email pertamanya dia langsung bertanya, bisa tidak kalau dia pesen cakenya nanti serah terimanya di Bandara.
Ina balas emailnya mengatakan bisa. Mbak Mela pasti tidak melihat kegembiraan Ina saat mengatakan bisa. Hehehe. Akhirnya yang semula hanya gurauan, malah jadi kenyataan. Allah Maha Mendengar setiap Impian ya. :)
Tema cake diserahkan ke Ina. Suami mbak Mela bekerja di galangan kapal. Jadi, Ina usulkan cakenya bentuk kapal dengan figur Mbak Mela, Favian dan sang suami di atasnya.
Pesawat Mbak Mela tujuan Batam berangkat sore jam 17. Ina tiba di terminal 1C sekitar jam 16. Bertemu muka langsung. Ina kaget bukan main, karna Mbak Mela ternyata sambil menggendong Favian. Waaakss...bawa cakenya gimana nanti ya. Sementara Ina yang bawa sendiri tanpa Aliif aja merasakan berat yang lumayan, hehehe.
Mbak Mela pun tak kalah terkejutnya, karna blio pikir ukuran cake 20 itu kotaknya 20 cm juga. Hehehe. Maafkan informasi Ina yang kurang jelas ya. Cakenya memang ukuran 20x20, tapi kemudian dibentuk ulang menjadi kapal dan diletakkan di alas cake ukuran 35x35 cm. Kotaknya pun ukuran 35 cm.
Akhirnya Mbak Mela minta tali ke Lounge tempat Mbak Mela menunggu. Alhamdulillah adaaaa.. Akhirnya kotaknya diikat supaya mudah dibawa.
Trimakasih pesanannya ya Mbak Mela... Senangnya bertemu muka denganmu. So kind hearted. Mohon maaf merepotkan ya. Jadi pelajaran untuk Ina kalo suatu saat ada lagi yang pesan cake dan mengajak bertemu di Bandara. Hehehehe...Terimakasih buangetttttttttttt mengizinkan Ina merasakan pengalaman yang luar biasa menyentuh deh di hati... :)
Mbak Mela dan putranya Favian yang berulang tahun di hari kami bertemu :)
